BLOGGER TEMPLATES AND MySpace Layouts »

Jumat, 22 Februari 2013

apa GANJA itu ?

Kontroversi tentang adanya pergerakan dari beberapa kelompok masyarakat untuk melegalkan ganja di tanah air sering muncul di berita belakangan ini. Lantas, atas dasar apakah mereka melakukan hal tersebut? Berikut ulasannya.
Ganja, atau dalam bahasa latin disebutcannabis sativa dan umum disebut dengan marijuana, adalah tumbuhan budidaya penghasil serat. Namun ganja lebih dikenal karena kandungan zatnarkotika pada bijinya, yaitu tetrahydrocannabinol (THC), yang dapat membuat pemakainya mengalamieuforia, yaitu rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab. Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok marijuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Ganja menjadi simbol budayahippiesyang pernah populer diAmerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu, ganja danopiumjuga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arusglobalismeyang dipaksakan negarakapitalis terhadap negara berkembang.
Di India, sebagianSadhuyang menyembah dewaShivamenggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisaphashishmelalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminumbhang.
Di beberapa negara, tumbuhan ini tergolongnarkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusaksel-selotak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia.Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.

Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung marijuana untuk industri dan medis.
Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya, terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas) juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern “cannabis indica” yang berasal dari India dengan “cannabis sativa” dari Barat. Jenis ganja persilangan inilah yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Ada golongan tertentu yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif dan bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkanmetamfetamin.
Hingga detik ini, ganja tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang danalkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan, penipuan, maupun aksi kriminal untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

Sumber :  http://www.oktomagazine.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar